Pilihan Overtime Krishand Absensi
Terdapat 4 jenis pilihan overtime yang ada pada program Krishand absensi, antara lain
1. Aktual jam kerja - Jadwal jam kerja
Perhitungan lembur ini menjumlah aktual lama kerja selama 1 hari dikurangi dengan lama kerjayang dijadwalkan selama 1 hari tersebut, selisihnya yang di hitung lembur.
Contoh Pegawai A pada tanggal 12/01/2018 bekerja selama 12 jam sedangkan ia di jadwalkanbekerja 8 jam, untuk menghitung lembur adalah : 12 - 8 = 4 jam, yang masuk kedalamperhitungan lembur adalah 4 jam.
2. Mulai lembur dari jadwal keluar
Perhitungan lembur ini mengacu pada jadwal keluar pegawai sampai aktual keluar pegawai.
Contoh, pegawai A dijadwalkan bekerja dari 08:00 s/d 17:00 dan aktualnya pegawai A bekerjadari 07:30 s/d 19:00, maka perhitungan lemburnya di ambil dari 17:00 s/d 19:00 = 2 jam.
3. Mengikuti jadwal lembur / shift
Perhitungan lembur ini mengikuti jadwal lembur yang sudah ditetapkan di setup shift, bisa disebut
juga lembur otomatis biasanya diterapkan kepada team keamanan/security atau pekerja
pertambangan, dimana pekerja tersebut biasanya diwajibkan bekerja tidak kurang dari 12 jam
dalam 1 hari kerja.
4. Input Manual
Perhitungan lembur ini bisa di edit secara manual jika lembur yang dihitung tidak berdasarkan
kelebihan jam yang ditarik dari mesin absen atau biasanya berdasarkan inputan yang diambil
datanya berdasarkan data SPL (Surat Perintah Lembur).
Metode ini paling banyak digunakan dihampir semua perusahaan.

62.15 KB )