ID #1054

Bagaimana menyusun Chart Account (daftar perkiraan) yang ideal dalam akuntansi ? #0000000051

  • Dalam membuat/menyusun daftar perkiraan (chart of account) yang baik dan ideal adalah penyusunan daftar perkiraan dengan pendekatan hirarki, dimana nomor anak perkiraan mengikuti nomor induk perkiraannya. Contoh :

No. Perk Nama Perkiraan No. Perk Induk Level
11 Aktiva Lancar   1
1101 Kas 11 2
1101001 Kas Kecil 1101 3
1101002 Kas Besar 1101 3
1102 Bank 11 2
1102001 Bank BCA Rp 001-3020121 1102 3
1102002 Bank BCA Rp 035-3333333 1102 3
1102003 Bank BCA Rp 035-3333333 1102 3
..      
13 Aktiva Tetap   1
1301 Tanah 13 2
1302 Bangunan 13 2
1303 Kendaraan 13 2
1304 Peralatan Kantor 13 2
1304010 Peralatan Kantor Furniture 1304 3
1304020 Peralatan Kantor Komputer & Printer 1304 3
dst..      

 

  • Hendaknya juga diberi jarak nomor antara satu perkiraan dengan perkiraan lainnya (10, 20, dst..) , dengan demikian jika ingin menyisipkan nomor perkiraan baru, masih memungkinkan untuk menyisipkan (11, 12, 15, dst..).

Contoh :

Ingin menyisipkan Peralatan Kantor Elektronik, diantara Peralatan Kantor Furniture dan peralatan Kantor Komputer dan Printer

No. Perk Nama Perkiraan No. Perk Induk Level
1304010 Peralatan Kantor Furniture 1304 3
1304015 Peralatan Kantor Elektronik 1304 3
1304020 Peralatan Kantor Komputer & Printer 1304 3

 

  • Penyusunan digit nomor perkiraan seharusnya konsisten untuk setiap level

Contoh :

Level 1 = 2 digit pertama

- 11  aktiva lancar
- 13  aktiva tetap
- 21 kewajiban lancar
dst

Level 2 = 2 digit kedua :

11 Aktiva Lancar
1101 Kas
1102 Bank

13 Aktiva tetap
1301 Tanah
1302 Bangunan
1303 Kendaraan
1304 Peralatan Kantor

Level 3 = 3 digit setelah level 2

1304 Peralatan Kantor
1304010 Peralatan Kantor Furniture
1304015 Peralatan Kantor Elektronik
1304020 Peralatan Kantor Komputer dan Printer

Tag: -

Entri terkait:

Anda tidak bisa mengirim komentar pada artikel ini