Home » Categories » Krishand Payroll » How to ...

Bagaimana Cara Create BPJS Tenaga Kerja

“CARA CREATE BPJS TENAGA KERJA”

 

Untuk menggunakan fitur auto create BPJS tenaga kerja, ada beberapa menu yang harus di setting :

1.   Setup Komponen Gaji (jika sudah ada komponen BPJS Tenaga Kerja atau jamsostek, maka langkah ini bisa dilewati atau skip)

  • Menu Utama > Setup Awal > Setup Komponen Gaji

Gambar 1.1 Setup komponen gaji

 

  • Tambahkan komponen BPJS tenaga kerja, seperti dibawah ini :(Kode dan nama komponen bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan)

Keterangan :

    1. Kode JHT37 adalah Jaminan hari tua 3.7% (ditanggung perusahaan)
    2. Kode JHT37D adalah Potongan jaminan hari tua 3.7% (ditanggung perusahaan)
    3. Kode JHT2 adalah Jaminan hari tua 2% ditanggung pegawai
    4. Kode JKK adalah Jaminan kecelakaan kerja
    5. Kode JKKD adalah Potongan jaminan kecelakaan kerja
    6. Kode JKM adalah Jaminan kematian
    7. Kode JKMD adalah Potongan Jaminan Kematian
    8. Kode DUJ adalah sebagai parameter dasar upah yang digunakan sebagai dasar perhitungan, apakah hanya gaji pokok saja atau dengan tunjangan tetap.
    9. Kode Jams adalah sebagai parameter kepesertaan jamsostek atau BPJS tenaga kerja. Jika diisi 1 maka ikut serta jamsostek atau BPJS Tenaga kerja, tapi jika diisi 0 maka tidak ikut serta.

 

 2.   Setup Group Komponen

Setelah menambahkan komponen gaji, dilanjutkan untuk penambahan komponen BPJS Tenaga Kerja kedalam group komponen.

  • Menu Utama > Setup Awal > Setup Group Komponen

Gambar 2.1 Setup Group Komponen


  • Pada tampilan setup group komponen, tambahkan komponen BPJS Tenaga Kerja atau Jamsostek ke dalam group komponen, contoh group management. Lalu isi formula seperti gambar dibawah ini :

Gambar 2.2 Input Formula Komponen

 

Keterangan :

    1. Jams dikosongkan saja formulanya
    2. Pada DUJ pada contoh diatas digunakan untuk menampung angka upah yang dijadikan perhitungan jamsostek atau sekarang diganti dengan nama lain “BPJS Tenaga Kerja”
    3. JHT2 formulanya adalah =DUJ*0.02
    4. JHT37 formulanya adalah =DUJ*0.037
    5. JKK formulanya adalah =DUJ*0.0024
    6. JKM formulanya adalah =DUJ*0.003
    7. JHT37D, JKKD, JKMD, digunakan agar penerimaan JHT37%, JKK dan JKM yang dibayarkan ke Jamsostek atau BPJS Tenaga Kerja tidak mempengaruhi Take Home Pay si pegawai, maka dibuat pengurangan tersebut.

 

3.    Setup Preferensi

Buka menu Setup Preferensi untuk men-setting laporan BPJS Tenaga Kerja.

  • Menu Utama > Setup Awal > Setup Preferensi > BPJS

Gambar 3.1 Setup Preferensi

 

  • Pada field BPJS Tenaga Kerja, pilih kode komponen yang digunakan untuk BPJS Tenaga Kerja yaitu :

-  Komponen Dasar Upah diisi dengan DUJ

-  Komponen JKK diisi dengan JKK

-  Komponen JKM diisi dengan JKM

-  Komponen JHT Pegawai diisi dengan JHT2

-  Komponen JHT Perusahaan diisi dengan JHT37

*penulisan disesuaikan dengan yang sudah dibuat di komponen gaji

 Gambar 3.2 Setup Preferensi BPJS Tenaga Kerja

 

4.    Setup Periode

Lalu lanjutkan dengan mengisi UMP (Upah Minimal Propinsi) dan sesuaikan dengan nilai UMP yang berlaku pada perusahaan.

*jika sudah sesuai, maka langkah ini bisa dilewati atau skip

  • Menu Utama > Setup Awal > Setup Periode

Gambar 4.1 Menentukan Nilai UMP Perusahaan

 

5.    Penghasilan Bulanan

Buka menu penghasilan bulanan lalu input kepesertaan BPJS Tenaga Kerja atau Jamsostek pegawai pada bagian rincian parameter.

  • Menu Utama > Penghasilan Bulanan > Rincian Parameter

Gambar 5.1 Rincian Parameter di Menu Penghasilan Bulanan

 

  • Pada bagian rincian parameter, komponen kepesertaan BPJS Tenaga Kerja atau Jamsostek diisi dengan angka “1” apabila pegawai adalah peserta, dan isi dengan angka “0” apabila pegawai bukan peserta. (lihat gambar)

Gambar 5.2 Menentukan Kepesertaan BPJS Tenaga Kerja atau Jamsostek

 

  • Setelah di input angka “1” seperti pada gambar diatas, maka nilai DUJ (Dasar Upah Jamsostek) tampil secara otomatis, begitupun pada rincian penghasilan. Nilai Komponen pada BPJS Tenaga Kerja atau Jamsostek akan tampil otomatis. (lihat gambar).

Gambar 5.3 Nilai DUJ Tampil Otomatis

 

Gambar 5.4 Nilai Komponen BPJS Tenaga Kerja atau Jamsostek Tampil Otomatis

 

6.    Create File BPJS Tenaga Kerja

Sebelum lakukan proses create BPJS Tenaga Kerja, buka template bpjs_tenagakerja.xls yang ada didalam folder payroll 502.

  • Bila lokasi penyimpanan folder ada di data C, buka windows explore. Misalnya, C:\Krishand\Payroll\502 lalu buka template bpjs_tenagakerja. Jika belum ada templatenya, bisa didownload di http://www.pajak.net/downloadpay502.htm

Gambar 6.1 Lokasi Template BPJS Tenaga Kerja

 Gambar 6.2 Download Template BPJS Tenaga Kerja

 

  • Jika sudah dibuka templatenya, lanjutkan proses auto create BPJS Tenaga Kerja.

   Menu Utama > Create File BPJS Tenaga Kerja > Pilih Periode > Process > Ok

Gambar 6.3 Proses Auto Create BPJS Tenaga Kerja

 

 7.   Proses Auto Create BPJS Tenaga Kerja telah selesai

Tampilan Sebelum

Gambar 7.1 Rekap Iuran Masih Kosong

 

Gambar 7.2 Rincian Iuran Masih Kosong

  

Tampilan Sesudah

 

Gambar 7.3 Rekap Iuran Sudah Terisi

 

Gambar 7.4 Rincian Iuran Sesudahnya

Custom Fields
  • Software: Payroll
  • versi: Pay501 ; Pay502
Attachments Attachments
There are no attachments for this article.